Kristen, Nasrani dan kafir.


saya tidak terlalu paham, apakah yang saya tulis ini sebuah kebenaran atau bukan? sayapun tidak peduli, ini benar atau tidak. Karena "katanya" Kebenaran itu milik Allah, berarti bukan hak kita memiliki kebenaran. Tugas kita di dunia adalah menemukan potongan-potongan kecil Kebenaran milik Allah, dengan buku manual/ petunjuk yang kita kenal sebagai kitab suci.

sampai hari ini saya tetap menjadi seorang Nasrani yang tidak taat ke Gereja.

Tulisan ini tergagaskan dari pengalaman saya, ketika saya di panggil beberapa kelompok anak kecil sebagai kafir karena saya seorang kristen. padahal mereka cukup dekat dengan saya, dan mereka sering bermain bersama saya. Itu bukan kali pertama saya mendapat julukan itu. tapi kali ini merupakan pengalaman yang berkesan, karena anak-anak itu dekat dengan saya dan saya senang bermain dengan mereka.

gundahlah saya, lalu saya ingin mencari arti kata kafir tersebut, memang tidak penting permasalahan ini ( bagi orang-orang yang senang menjadi kafir), bagi saya penting karena apa salah saya, dan saya merasa dengan menjadi kristen keluarga saya dan teman-teman saya baik-baik saja.

Lalu belajarlah saya mengenai Islam, "menyusuplah" saya kedalam pengajian-pengajian. bukan untuk mencari perbedaan, karena menurut saya itu metode bodoh sesama kristen saja banyak perbedaan apalagi dengan yang beda agama. sayapun tidak punya cita-cita membuat agama baru yang mengelaborasikan antara Kristen dan Islam, itu lebih bodoh, dan buat apa saya mempelajari Islam kalau untuk mencari kelemahan agama tersebut, kategori sangat lah bodoh dan picik jika saya punya niat itu.

pengajian di kampus ISI sampai wonosari pernah saya ikuti, sampai saya menemukan buku "perjalanan spiritual Emha Ainun Najib" atau lebih dikenal sebagai Cak Nun. hingga saya sering ke pengajian beliau untuk mempelajari implemetasi ajaran Allah dengan landasan Al-Quran tetapi dengan metode cinta kasih.

sebelum melanjutkan saya ingin menjelaskan apa pertanyaan yang saya bawa sebagai bekal untuk menemukan jawaban adalah :

Apa itu Kafir?

mungkin itu dahulu, dan saya menulis sesuai yang saya ingat jika ada yang kurang boleh ditambahkan.

Kafir artinya tertutup, dan diserap oleh bahasa Inggris menjadi cover (penutup). Sebelum Islam "ada", istilah kafir digunakan oleh petani yang sedang menanam benih, tapi jika digunakan dalam agama menjadi orang yang menutup diri dari kebenaran. maka dari itu dalam bahasa Inggris kafir menjadi heathen bukan cover karena memiliki arti yang berbeda.

lalu mengapa orang Kristen disebut Kafir? (biasanya oleh umat Islam karena Nabi Muhammad menyebutkan umat Kristen 'sesat' hahahaha itu lebih mending). Menurut saya, kristen disebut kafir karena kita menyebut yesus sebagai Tuhan, bagi Islam tiada Tuhan selain Allah. menurut saya dalam hal ini lebih tepat umat Islam. karena dalam Alkitabpun dalam perjanjian lama khususnya semua nabi mengucapkan hal itu.

tapi bukan berarti umat kristen salah sepenuhnya, coba kita analisis kata tiada Tuhan selain Allah. kata Tuhan dan Allah berarti memiliki makna yang berbeda. kalau Tuhan dan Allah memiliki arti kemudia makna yang sama kenapa tidak disebutkan "tiada Allah lain"? berarti Allah itu kata yang "dijelaskan" sedangkan kata Tuhan itu "menjelaskan". itu teori Bahasa Indonesia SMA dijelaskan menjelaskan (DM)

Tuhan itu berarti pemimpin
sedangkan Allah dari kata Al sama dengan "The" dalam bahasa Inggris dan Illah ber-arti yang patut/layak untuk disembah.

jadi tidak masalah donk, menyebut yesus sebagai Tuhan, karena dia khan pemimpin kita umat Kristen?

ya sebenarnya masalah, tapi Allah sendiri tidak mempermasalahkan toh nanti jika manusia tidak dapat membedakan mana Tuhan Allah dan mana Tuhan lainnya? maka yang akan rugi manusia sendiri. Toh Allah jika tidak disembah manusia, apa Beliau akan menjadi kecil? ya tetep menjadi besar.

yang pantas itu adalah Tu(h)an Yesus (tuan Yesus). kalau dalam bahasa Indonesia menjadi sulit dan terkesan Tuhan itu ada 3. padahal dalam bahasa Inggris tidak ada istilah GOD Jesus, iya gk?

orang Yahudi tidak meyebut Tuhan sebagai Allah tapi Elloi, bahkan jika ditarik lagi umat Abraham menyebut Tuhan dengan sebutan Ba'al. karena sebelum kehadiran Muhammad umat manusia tidak mengenal agama. semua nabi hanya "menyembah" Tuhannya  Ibrahimik /Abrahamik yang satu (tauhid)

GOD itu berarti Tuhannya (pemimpinnya) Yesus atau kita orang Indonesia menyebutnya Allah Bapa.
nah untuk Yesus / Yusha (Ibrani), Yesoa/Jesus (Inggris) / Isa (Arab) dalam bahasa Inggris disebut Lord Jesus yang berarti tuan Yesus. Beda Khan?

sedangkan roh kudus itu bukan roh Allah, kalau dalam bahasa Ibrani Ruah haqodesh yang berarti roh milik Allah. jadi semua ruh di dunia itu milik Allah.

hal yang saya sukuri atas cinta kasih Allah adalah dari pengajian Cak Nun, mengapa?

karena pertama Cak Nun tidak suka jenis umat  yang suka mengkafirkan manusia.
kedua Beliau sering berkolaborasi dengan umat agama lainnya dan mencari "kesamaan" antar umat beragama, demi tercapainya Indonesia yang lebih baik.

 Bagi yang tidak kenal Cak Nun, Beliau merupakan budayawan sekaligus seniman dan Agamawan. Beliau adalah ayahnya Neo Letto.

kembali lagi pada masalah kafir tadi dan saya akan mengutip beberapa pendapat Cak Nun.
memang dituliskan di dalam Al-Quran orang yang tidak masuk kedalam islam maka orang tersebut kafir.
tapi kata Cak Nun (se-ingat saya) bahwa Nabi Muhammad itu tidak kaku dalam menjalankan perintah Allah, Nabi Muhammad tetap mengunakan pendekatan humaniora. Nabi Muhammad sangat toleran dengan umat Agama lain. Beliau melindungi umat beragama lain dalam negaranya,dan tidak memaksakan harus masuk ke agama Islam, tapi bagi yang tidak masuk harus bayar pajak (konsep kenegaraan). tapi sebagai Rasul yang "dibisikin" Allah, Beliau tetap harus mengatakan sebenar-benarnya dalam Al-Quran sebagai landasan yang tidak boleh diubah sampai akhir jaman supaya manusia dapat membedakan mana kepentingan dan mana kebenaran.

Bagaimana nasib orang-orang yang tidak secara administratif masuk ke agama Islam?
Cak Nun menjelaskan bahwa Islam itu bukan kata benda tapi merupakan kata sifat yang berarti untuk menjadi berempati (ada yang menyebutkan Islam itu berarti damai). jadi menjadi Islam itu bukan permasalah Administratif saja. tapi harus memiliki sifat Islam (menurut interpretasi saya) karena kebetulan nabi- nabi yang lainnya tidak beragama Islam agama mereka agama Ibrahim. walaupun ada penjelasan bahwa setelah hadirnya Islam di dunia orang yang tidak masuk Islam tidak akan mendapatkan porsi di surga. (masalah ayat benarnya silahkan serching sendiri).

sepengetahuan saya juga bahwa nabi Muhammad "menjadi" Islam dan menjadi Rasul baru pada umur 40 tahun dan Beliau wafat pada umur 62 tahun (menurut penanggalan matahari). jadi Nabi Muhammad menjadi secara administratif beragama Islam hanya selama sekitar 23 tahun. sebelumnya Beliau menjadi Orang Baik dan Jujur serta mempercayai bahwa Tuhan hanyalah satu. sama seperti nabi-nabi lainnya seperti Ibrahim, Ia mencoba menganggap matahari sebagai Tuhan tapi Beliau kecewa tuhan matahari menghilang pas malam. lalu Dia mencoba lagi mengaggap bulan sebagai tuhan kemudia kecewa lagi. Sampai Ia menemukan Tuhan yang Sejati dan satu.

Jadi di sini bisa disimpulkan, bahwa semua orang itu belum tentu kafir apapun agamanya yang penting tetap terus belajar dan terus menemukan potongan-potongan kebenaran tentang Allah, dan jangan menutup diri dari kebenaran. Bahwa sesungguhnya hidup dalam kebenaran itu nikmat. yang lebih penting daripada admistrasi agama (KTP) yaitu pengalaman spiritual, untuk semua umat beragama, dan buat teman-teman Nasrani jangan kita terpancing emosi karena "ungkapan-ungkapan" teman beragama Islam yang menghina kita kafir, karena biasanya umat yang begitu tidak memahami makna kata iqra, (kata Cak Nun) Iqra itu berarti bacalah, itu merupakan ayat pertama dalam Al-Quran. Jadi sungguh sebuah kewajiban bagi umat Islam untuk belajar bersifat Islam sekaligus melakukan pendekatan humaniora terlebih dahulu.

Nasrani, Nazaroh berarti adalah umat pengikut dan menteladani Yesus dari Nazaret. Lah kalau kamu emosian dan tertutup apakah itu sifat seseorang yang Nasrani? Yesus sendiri adalah orang yang melakukan pendekatan kritik budaya sekaligus humaniora terhadap ahli Taurat dan orang-orang Farisi (masih ingat hukum rajam yang diterima Maria Magdalena disana Yesus melakukan pendekatan humaniora, disana Yesus mengkritik umat-umat yang menjalankan hukum taurat. tapi jangan salah Yesus adalah orang yang taat pada hukum Taurat). Yesus senang sekali berdiskusi dan memang Beliau spesalis diskusi pada ibada di sinagoga-sinagoga karena umatnya adalah orang-orang Yahudi yang kebetulan pinter, dan hal yang kurang tepat jika menghadapi orang yahudi dengan kekerasan yang membabi buta. maka dari itu diutuslah Yesus.

Selain itu spesialisasi Yesus adalah menyembuhkan segala penyakit, tapi ada satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh Yesus penyakit keras kepala. seperti orang Yahudi dan ahli taurat, dan juga orang-orang yang tertutup.

ya demikianlah tulisan saya, tulisan ini hanya bersifat pemberitahuan bahwa agama Islam itu tidak selalu yang kayak di TV, bahwa masih ada orang kayak Cak Nun yang benar-benar berbeda. membawa kedamaian juga seperti yang diajarkan Yesus. Lek tulisan ini ada yang salah tunjukin dimana salahnya dan tolong berikanlah jawaban yang lebih tepat. pokokmen disini tidak boleh ada penghinaan antar umat beragama. jika tulisan ini bagi kalian salah semua yo wis.

Komentar

  1. ORng islam mengangap yng bukan islam itu kafir,nasrani,pun sama mengangap yng bukan nasrani kafir,!menurut saya agama itu keyakinan!dan d agama saya (islam) gk ada satu pun dalam alqur'an dan hadis mengajarkan untuk membenci agama lain!ya karena manusia tu ada yang baik dan yang bruk,d nasrani pun mungkin sama!mungkin kata2 ith keluar dari muslim yng kurng baik.. Ya mohon maaf sebelmnya atas sodara saya yng muslim berbicara seperti itu kepada non muslim!mungkin itu saja dari saya.. Mohon maaf jka ada perkataan saya yang salah

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Bro sans lah, saya sudah bertambah dewasa, dan sekarang mengetahui . bagaimana menanggapi permasalahan tentang agama.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer