Teori Merekam pandangan mata, dalam gambar bentuk.

Pada saat pertama masuk kampus seni rupa, saya benar-benar tidak memiliki basic apa-apa tentang dunia seni rupa. Hanya sering melihat karya lukisan atau gambar-gambar yang populer. Ada mata kuliah gambar bentuk, yang merupakan kuliah umum, dan merupakan kewajiban bagi mahasiswa seni rupa khususnya bisa menggambar bentuk. saya melihat sekitar, teman-teman saya sudah sangat pandai dalam menggoreskan pensil dan mengarsir gambar. Singkat cerita minderlah saya.

saya merasa, saya adalah mahasiswa yang paling bodoh, sampai sekarangpu masih merasa seperti itu. untung saja saya tidak pernah kehilangan gairah belajar (saya termasuk orang yang bergirah. hehehehe....) 

dalam pembelajaran gambar bentuk selalu saja dosen menegaskan bahwa harus bisa membedakan antara gelap dan terang. tapi saya merasa ada yang kurang jika kita hanya dapat membedakan gelap dan terang saja, dan ternyata benar. gelap dan terang dalam proses gambar bentuk dibagi lagi menjadi 4 jenis gelap dan terang. (menurut saya berdasarkan pengamalan pancasila... lho kok jadi pancasila)

Yaitu 
terang : 
Tint dan Tone

Tint merupakan titik paling terang dalam gambar, yang paling terkena banyak spektrum cahaya. semua benda yang mendapatkan spektrum cahaya paling banyak secara otomatis (hukum Allah) akan berwarna putih.

Tone adalah warna asli dari benda tersebut. yang mendapatkan frekunsi cahaya yang tepat. sehingga menghadirkan pigmen warna sesungguhnya dari benda tersebut.

Gelap : 
Shade dan shadow

Shade bagian benda yang kurang mendapatkan cahaya, sehingga menghasilkan pigmen yang lebih gelap dari warna aslinya. misal- warna asli dari benda tersebut adalah merah (red) maka warna dari "shade"-nya adalah vermelion/ merah maroon.

shadow adalah bagian lataryang tidak terkena cahaya, sehingga kecendrungan warnanya adalah hitam. hal ini sering diremehkan, padahal penangkapan mata pada bagian shadow ini dapat menimbulkan efek "hidup" dalam menggambar.

jika ada teman-teman yang memiliki teori lain yang lebih tajam bisa komentar, karena saya juga masih dalam proses belajar, dan harapan besar, semoga artikel ini dapat membantu, dan menginspirasikan teman-teman.


contoh gambar saya:


Gambar 1
Telor ceplok
cat air dan pensil warna di atas kertas
2014
Saat seseorang tidak diinginkan, tidak dicintai,
tidak diperdulikan dan dilupakan oleh semua orang,
itulah kelaparan, itulah kemiskinan
yang jauh lebih besar daripada tidak memiliki apapun untuk dimakan. Bunda Teresa 
Pencil, Charcoal on Paper.
2014

Menjadi berguna dan sederhana
Cat air, pensil warna di kertas
2014

Terima kasih atas perhatiannya, selamat berkarya.......

Komentar

Postingan Populer